Jakarta merupakan salah satu kota besar yang ada di
Indonesia. Jakarta sendiri juga adalah ibukota provinsi DKI Jakarta sekaligus
ibukota negara Indonesia. Tidak seperti kota-kota besar di negara lain, Jakarta
sebagai ibukota negara Indonesia memiliki 2 peran penting yang menonjol, yaitu
sebagai pusat pemerintahan sekaligus merangkap menjadi pusat perekonomian.
Sebagai pusat pemerintahan negara, Jakarta memiliki ciri umum yang kasat mata
seperti tersebarnya bangunan-bangunan penting yang berhubungan dengan
pemerintahan antara lain Istana Merdeka, gedung MPR/DPR, serta banyak terdapat
gedung-gedung kedutaan besar berbagai negara. Sedangkan sebagai pusat
perekonomian, Jakarta memiliki ciri yang cukup menonjol dan sangat berbeda
dengan kota-kota lain. Ciri-cirinya antara lain banyaknya pusat perbelanjaan
mulai dari pasar tradisional, supermarket, serta yang paling menonjol yaitu
tersebarnya banyak mall (shopping center)
di seluruh kawasan di kota Jakarta. Selain itu, banyaknya gedung-gedung
perkantoran yang ada di mana-mana menunjukkan bahwa lapangan pekerjaan di
bidang perkantoran di Jakarta cukup banyak dan luas.
Jakarta sebagai kota yang menjadi pusat perhatian dari
Indonesia sendiri ini memiliki latar belakang sejarah yang cukup menarik. Mulai dari zaman kerajaan ketika nama
Jakarta dahulu adalah Sunda Kelapa. Lalu masuk ke zaman penjajahan Belanda dan
nama Sunda Kelapa diganti dengan nama Batavia yang konon sering disebut Betawi
oleh masyarakat Indonesia dikarenakan sulit untuk mengucap Batavia. Selanjutnya
nama Batavia berubah menjadi Jayakarta, dan sekarang akhirnya disebut dengan
Jakarta.
Ada pula beberapa persamaan dan perbedaan antara kota
Jakarta dengan kota besar lainnya yang terdapat di Indonesia. Beberapa
persamaan yang ada yaitu banyaknya penduduk, terutama Jakarta dengan kota-kota
besar lain, khususnya yang berada di pulau jawa, karena sensus menunjukkan
bahwa proposi penduduk terbesar di Indonesia terdapat di Pulau Jawa. Lalu ada
pula kesamaan dalam kebudayaan. Hal ini dikarenakan negara Indonesia yang
memiliki beragam suku bangsa dan budaya, lalu di Jakarta ada banyak orang-orang
perantau dari daerah sehingga semuanya bertemu di satu tempat. Namun ada pula
perbedaan antara Kota Jakarta dengan beberapa kota besar lain yang ada di
Indonesia. Perbedaannya antara lain ramai dan padatnya lalu lintas di Jakarta
dimana bisa terjadi kemacetan yang sangat parah, jam buka tempat-tempat umum
yang cenderung lebih lama di Jakarta seperti mall, supermarket, peraturan lalu
lintas yang lebih beragam seperti pencanangan menggunakan sabuk pengaman dan 3
in 1 untuk mobil, dan lain-lain.
Namun dengan banyaknya hal baik yang menarik dari kota
Jakarta, masih ada pula kekurangan-kekurangan signifikan yang dialami Kota
Jakarta. Contohnya yaitu kesenjangan sosial dan ekonomi yang cukup tinggi. Tapi
apa yang bisa membuat hal itu terjadi? Kesenjangan sosial dan ekonomi yang
terjadi di Jakarta kurang lebih sama dengan kasus di kota-kota lain, dimana hal
tersebut disebabkan karena makin mendominasinya para pemilik modal, yaitu
pihak-pihak yang memiliki kekayaan berlebih dan kuasa,, lalu secara sengaja
maupun tidak telah menggeser para kaum yang kurang beruntung.
Secara umum, Jakarta sebagai titik pusat dari seluruh
Indonesia telah membuat berbagai kalangan kagum dan takjub akan kehebatannya
dan kemajuannya dalam pembangunan. Namun tetap saja masih ada beberapa aspek
yang masih memprihatinkan, terutama di bidang ekonomi dan sosial. Sebagai kota
yang menjadi pusat perhatian, sudah sepatutnya Jakarta menjadi contoh dan
panutan yang baik bagi kota-kota lain yang ada di Indonesia.
No comments:
Post a Comment